A REVIEW OF MENGAPA HARUS BERBAGI

A Review Of Mengapa Harus Berbagi

A Review Of Mengapa Harus Berbagi

Blog Article

four. Jika para suami melihat ada yang salah dengan istri mereka, cobalah untuk diam dan tidak mengeluarkan komentar. Seperti itulah yang dilakukan oleh Nabi Muhammad noticed ketika beliau melihat sesuatu yang tidak cocok pada istri-istrinya. Inilah cara yang hanya dikuasai oleh sedikit laki-laki Muslim.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mendapatkan bahwa fakta setiap memberi dan berbagi niscaya  akan mendapatkan kebaikan. Kebaikan sebagai imbalan dari memberi mungkin saja dalam bentuk nikmat riski yang bertambah.

“Hendaklah orang yang mampu memberi nafkah menurut kemampuannya. Dan orang yang disempitkan rezkinya hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya.

Sadarkah kita jika berbagi kepada satu orang nantinya orang itu juga akan berbuat baik kepada orang lainnya?. Berbagi kebaikan ternyata juga bisa menular kepada sesama. Ketika kita menolong seseorang yang kesusahan di pinggir jalan, maka bisa saja orang yang pernah kita bantu itu nantinya akan menolong orang lain juga.

Orang yang gemar berinfak dan bersedekah akan terhindar dari siksa api neraka. Sedangkan di dunia akan terhindar dari kebangkrutan.

8. Menyebut-nyebut sedekah diiringi dengan rasa bangga tidak akan mendatangkan pahala karena termasuk perbuatan…

) kesalahan tersebut kepada kami di email [email protected] atau melalui Whatsapp di 085648017971. Bisa juga melalui komentar di laman ini disertai dengan keterangan subtema berapa. Terimakasih….

Orang yang senantiasa berinfak dan bersedekah akan merasa cukup atas rezeki yang ia dapatkan. Ia pun akan terhindar dari perilaku boros, tamak, hingga hasad.

Jadi, mari kita rayakan kebaikan dengan berbagi kepada sesama, karena sesungguhnya berbagi itu indah dan penuh berkah menurut ajaran Islam. Semoga dengan berbagi, kita dapat menjadi insan yang lebih baik dan mendapatkan keridhoan serta kasih sayang dari Allah SWT. Aamiin.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk tetap seimbang dalam berbagi agar kita tidak menjadi beban bagi orang lain dan tidak kehilangan kemampuan untuk membantu diri kita sendiri.

Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas mengatakan, Click here “Begitu banyak tandan anggur dan harum-haruman untuk Abud Dahdaa di surga.” Dalam lafazh yang lain disebutkan, “Begitu banyak pohon kurma untuk Abu Dahdaa di surga. Akar dari tanaman tersebut adalah mutiara dan yaqut (sejenis batu mulia).”

Apa yang ada di sisi-Nya tidaklah berkurang karena banyak diminta. Oleh karena itu, orang yang berinfak janganlah mengira bahwa pelipatgandaan tesebut merupakan bentuk berlebih-lebihan, karena tidak ada satu pun yang berat bagi Allah Subhaanahu wa Ta’aala dan apa yang ada di sisi-Nya tidaklah berkurang karena sering memberi.

Terimalah udzurnya ketika ia membatalkan janjinya untuk keluar bersama kita, karena mungkin ia terpaksa memenuhi panggilan orang yang datang kepadanya.

Jadikan ucapan ini sebagai suatu kebiasaan. Katakan “terima kasih” ketika dia menjemput anak-anak dari sekolah, menempatkan pakaian kotor dalam keranjang atau memasak sarapan istimewa untuk Anda.

Report this page